"Memang draw-nya seperti itu, seharusnya ketemu Akane, tapi dia mundur. Tapi saya tidak mau memikirkan draw, saya fokus satu demi satu lawan yang saya hadapi," ujarnya.
"Dari babak pertama juga nggak mudah lawannya. Kak Lyanny juga nggak gampang dikalahkan," ucap Fitriani.
Baca Juga: Kejamnya Liga Super China, Pelatih Dipecat saat Klub Ini di Papan Atas
Fitriani mampu mengendalikan jalannya pertandingan terutama pada gim pertama saat di mana dia 'menang angin'.
"Tadi di gim pertama saya 'menang angin', tapi saya bisa kontrol dan berusaha akurat," imbuhnya.
"Pada gim kedua, kak Lyanny yang 'menang angin', dia tenaganya kencang dan tadi tidak bisa kontrol, jadi banyak out," ucap Fitriani.
Pada babak perempat final, Fitriani akan berhadapan dengan pemain Jepang, Sayaka Takahashi. Kedudukan rekor pertemuan sementara diungguli Takahashi dengan skor 2-0.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar