Awalnya, Liga Inggris sama seperti liga-liga lain.
Hal ini berubah pada September 2017 saat klub-klub memutuskan bersama bahwa bursa transfer harus ditutup sebelum liga dimulai.
Salah satu alasannya adalah para pelatih tak ingin kehilangan pemain mereka saat musim sudah berjalan.
Baca Juga: Sidi Sane, Adik Leroy Sane dan Generasi Ketiga Wonderkid Bundesliga
Mereka juga tak ingin pikiran pemain belum fokus saat menghadapi laga penting di awal musim.
Menurut Soslkjaer, hal ini membuat kerugian tersendiri bagi mereka.
Solskjaer protes karena mereka bisa saja kehilangan pemain tetapi tak bisa mendapatkan gantinya.
Penutupan bursa transfer adalah penutupan bagi pembelian dan pendaftaran pemain, tetapi soal penjualan masih bisa tergantung klub tujuan.
"Saat kita sudah selesai dan liga dimulai, masih ada tiga pekan dengan klub-klub lain mengincar pemain anda," tutur Solskjaer, dilansir BolaSport.com dari Sky Sport News.
"Saya tak berpikir itu baik untuk kami," kata pria asal Norwegia tersebut.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Sky Sport |
Komentar