Mengusung gaya yang cenderung bertahan, Fitriani justru mampu mencuri poin dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh Takahashi.
Namun gaya permainannya ini hampir saja menjadi bumerang saat Fitriani beberapa kali juga melakukan kesalahan sehingga Takahashi mampu menyusul 12-15.
Bola-bola lob dan juga netting yang banyak dilakukan oleh Fitriani nampaknya benar-benar menguras kesabaran dan stamina Takahashi sehingga pemain Indonesia ini mendapatkan game point keduanya.
Kali ini Fitriani belajar dari kesalahan dan mampu mengubah game pointnya menjadi skor. 21-15 untuk Indonesia di gim kedua ini.
Baca Juga: Thailand Open 2019 - Wakil Tuan Rumah Panen Kejutan
Pertandingan harus dilanjutkan di gim ketiga setelah kedudukan kedua pemain imbang 1-1.
Di gim penentuan ini, Fitriani sempat kesulitan di awal dan tertinggal 3-6.
Berutung, Fitriani dapat kembali menemukan pola permainannya dan memperkecil jarak menjadi 1 poin ketika skor 7-8.
Sayang, Takahashi kembali unggul dan memaksa Fitriani takluk di interval gim ketiga dengan skor 11-8.
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Malaysia Ukur Kemampuan dengan Yordania https://t.co/p0GBEgJY2N
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 2, 2019
Selepas interval, Fitriani sempat membuncahkan harapan Indonesia saat berhasil menyusul perolehan skor Takahashi 11-11.
Namun, faktor kelelahan kembali membuat Fitriani banyak melakukan kesalahan dan membiarkan Takahashi meninggalkannya dengan skor 19-13.
Takahashi pun mengunci keunggulannya atas Fitriani dengan skor 21-14 di akhir gim ketiga.
Baca Juga: Preview Thailand Open 2019 - Peluang Shesar Hiren Pijak Semifinal
Dengan demikian, Indonesia tidak lagi memiliki peluang untuk meraih juara di kejuaraan Thailand Open 2019 dari nomor tunggal putri.
Partai semifinal akan digelar di Huamark Indoor Stadium, Bangkok Sabtu (3/8/2019).
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar