Baca Juga: Reaksi Biasa Saja Zidane Setelah Tahu Gareth Bale Main Golf Saat Sakit
Florentino Perez terpaksa ikut campur dalam transfer Gareth Bale lantaran tidak senang dengan tawaran rendah Jiangu untuk pemain 101 juta euro tersebut.
Alhasil, status Gareth Bale sebagai pemain Real Madrid masih bertahan. Tidak seperti kalimat Zidane, "Jika besok Bale pindah, itu lebih baik," pada 20 Juli silam.
Seperti dilansir BolaSport.com dari AS, kegagalan pindah ke Jiangsu Suning sekaligus membuat Bale memilih lebih pasif pada bursa transfer kali ini.
Bale melimpahkan wacana hengkang secara sepenuhnya kepada Real Madrid.
Baca Juga: Real Madrid Siapkan 2 Cara Kotor untuk Bisa Usir Bale ke Klub Lain
Dengan perkembangan situasi terkini, pemain berkebangsaan Wales itu bahkan berpikir untuk bertahan di Madrid. Bale tidak peduli apakah akan dimainkan atau tidak.
Hasil minor pramusim Real Madrid dalam pramusim dilaporkan membuat Bale melihat secercah harapan bahwa Zidane akan digantikan pelatih baru pada paruh musim.
Kebutuhan Los Merengues akan dana segar untuk medatangkan target utamanya, Paul Pogba, semakin memperkuat posisi Bale saat ini.
Peluang-peluang itu meyakinkan Bale untuk menancapkan kakinya lebih dalam di Real Madrid, setidaknya sampai bursa transfer Januari 2020.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | as.com |
Komentar