Namun mereka berhasil kembali mengambil alih kendali permainan setelah Chang dan Kim melihat Greysia/Apriyani bermain terlalu berhati-hati menjelang akhir gim ketiga.
Baca Juga: Thailand Open 2019 - Hanya 1 Juara Bertahan yang Tersisa di Semifinal
"Kami sempat tertinggal karena sedikit terburu-buru," ucap Chang Ye-na, dikutip BolaSport.com dari laman BWF.
"Namun kemudian kami melihat bahwa mereka (Greysia/Apriyani) justru berusaha bermain terlalu berhati-hati."
"Dan saat itulah kami mampu lebih tenang dan menyadari bahwa kami bisa mengejar ketertinggalan dari mereka," ucap perempuan 29 tahun itu.
Baca Juga: Thailand Open 2019 - Tersingkir, Shesar Akui Sering Lakukan Kesalahan Sendiri
Pada kesempatan yang berbeda, argumen Chang Ye-na tersebut seolah diakui oleh Apriyani Rahayu.
"Chang Ye-na lebih mengatur permainan, dia menyetir permainan, dia mempercepat lalu memperlambat tempo permainan," ucap Apriyani dikutip dari Badminton Indonesia.
"Kami sudah siapkan strategi. Waktu poin-poin kritis kami terlalu hati-hati padahal kan sudah unggul jauh, tetapi mati-mati sendiri," ujar dia melanjutkan.
Pada babak semifinal Thailand Open 2019, Chang Ye-na/Kim Hye-rin bakal kembali melawan pasangan unggulan ketujuh, yakni Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Jepang).
Rentetan laga semifinal Thailand Open 2019 sendiri dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (3/8/2019) mulai pukul 13.00 WIB.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BWF Badminton, Badminton Indonesia.org |
Komentar