Pengecualian diberlakukan untuk peserta asing yang dikenakan biaya sebesar Rp 450 ribu.
"Pendaftaran peserta akan ditutup pada 24 Agustus, mereka bisa mendaftar langsung on the spot. Mereka juga akan mendapatkan pengalaman baru. Kami juga akan berikan baju, piala, dan total hadiah mencapai Rp 65 juta," kata Dani Cahyadi.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Imigrasi Agam Sumatera Barat itu mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan transportasi untuk para peserta.
Bagi para peserta nantinya akan menetap di perumahan tradisional daerah Sumatera Barat.
Untuk karasteristik trek, Dani Cahyadi mengatakan Kayu Kolek memiliki empat tanjakan dan empat turunan.
Pada trek terakhir, peserta akan menikmati balapan memasuki hutan pinus.
"Mungkin ini suatu trek yang hanya ada di Kayu Kolek. Jadi itu hal yang kami banggakan karena kami ada trek melewati hutan pinus," kata Dani Cahyadi.
Sementara itu, Ketua Indurocs, Ibnu Rusdian, mengatakan pada seri kelima ini akan diikuti empat pebalap bintang.
Akan tetapi ia tidak mau menyebutkan siapa saja pebalap-pebalap berkelas Internasional itu.
Ia hanya memastikan bahwa pada seri kelima akan diikuti oleh pebalap dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Jepang, dan beberapa negara lainnya.
Kekuatan para pebalap luar negeri masih berimbang dengan pebalap Indonesia.
"Mereka selalu ikut, tapi kalau dari luar negeri kami estimastikan hanya sekitar 30 orang saja."
"Walaupun mereka dari luar negeri dan mereka selalu bilang jago di negaranya, tapi pada saat bermain di Indonesia, mereka pada kalah," kata Ibnu Rusdian.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar