Saat itu, pemain kidal ini memang belum yakin apakah mampu melakoni laga comeback pada Kejuaraan Dunia 2019.
Carolina Marin mengatakan jika tak bisa mengikuti Kejuaraan Dunia 2019, dia mungkin akan tampil di Vietnam Open 2019, 10-15 September 2019.
"Jika pun saya belum bisa ke Kejuaraan Dunia, saya ingin tampil pada turnamen di bulan September," ucap mantan ratu bulu tangkis dunia itu.
“Lo más importante es recuperar la rodilla. No sé cuándo voy a volver a competir ni si voy a llegar al Mundial”
???? Palabra de @CarolinaMarin ???? pic.twitter.com/f6lUTPAnmS
— LaLigaSports (@LaLigaSports) June 24, 2019
Carolina Marin sendiri saat ini masih dalam proses pemulihan cedera.
Pemain 26 tahun itu mengalami cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) lutut kanan saat bertanding kontra Saina Nehwal (India) pada final Indonesia Masters 2019, Minggu (27/1/2019).
Baca Juga: Marcus/Kevin Dinilai Pelatih Sudah Luar Biasa meski Gagal Juarai Thailand Open 2019
Dengan mundurnya Carolina Marin dari Kejuaraan Dunia 2019, maka tunggal putri bakal memiliki juara baru yang berbeda dibanding edisi 2018.
Kiprah Carolina Marin pada turnamen Kejuaraan Dunia sebenarnya cukup mentereng.
Selain di tahun 2018, Marin juga menjadi jawara pada Kejuaraan Dunia secara back-to-back pada tahun 2014 dan 2015.
Hasil tersebut dilengkapi oleh Carolina Marin dengan torehan manis tatkala berhasil meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Elpais.com, Badminton.es, Twitter/@LaLigaSports |
Komentar