Keputusan Ferrari untuk lebih memprioritaskan efisiensi aerodinamis dengan konsep mobil 2019 justru membuat jet darat mereka jadi rentan saat beraksi di sirkuit yang membutuhkan level downforce maksimal layaknya di Hungaroring.
Baca Juga: Sean Gelael Ikut Senang Mick Schumacher Menang di F2 GP Hungaria
"Hasil ini mencerminkan bahwa kondisi lintasan benar-benar mempengaruhi performa kami (Ferrari)," ujar Mattio Binotto, dikutip BolaSport.com dari Autosport.
"Mobil kami tidak memiliki downforce maksimum dan ketika kami harus balapan di sirkuit seperti di Budapest, ketika downforce maksimum dibutuhkan, maka hal ini tentu menyulitkan bagi kami," ujar dia lagi.
Lebih lanjut Mattio Binotto pun mengakui bahwa Ferrari jauh lebih kesulitan saat melakoni balapan dibanding saat sesi kualifikasi GP Hungaria 2019.
"Kami lebih kesulitan saat balapan daripada ketika melakoni sesi kualifikasi karena saat kualifikasi sesi berjalan lebih singkat," kata Binotto.
"Pada kualifikasi, grip mobil kami masih mampu mengatasi downforce kami. Namun, saat balapan dengan jumlah lap yang tentu lebih banyak, masalah-masalah di mobil kami mulai timbul," kata dia lagi.
Baca Juga: Klasemen F1 Setelah GP Hungaria 2019 - Lewis Hamilton Belum Tergeser
Hingga GP Hungaria 2019 selesai digelar, Ferrari masih tertahan di peringkat kedua konstruktor dengan raihan 288 poin.
Sementara itu, Mercedes terus memuncaki klasemen dengan koleksi 438 poin.
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Autosport |
Komentar