Kekurangan itu seperti tidak tersedianya ruang ganti pemain yang layak, bench pemain yang kurang, dan beberapa fasilitas lainnya menjadi sorotan pelatih 54 tahun tersebut.
“AFF harus meninjau kembali lapangan pertandingan untuk babak penyisihan grup A," ujar Fakhri.
"Setelah saya dan tim melihat lapangan, menurut kami kondisinya tidak layak terutama menyangkut aspek keselamatan pemain,” katanya.
Alasan lain juga dilontarkan oleh pelatih asal Lhokseumawe tersebut.
Baca Juga: Marc Marquez Puas dengan Hasil Tes Resmi MotoGP di Automotodrom Brno
“Selain itu, lebar lapangan tidak ideal, sisi kiri dan kanan lapangan kemiringannya juga tidak ideal, dan garis pinggir lapangan terlalu dekat dengan pagar kawat,” ucap Fakhri.
Lebih lanjut, Fakhri berharap kepada AFF dan panitia lokal agar dapat mempertimbangkan hal-hal yang disorotinya.
“Kami berharap panitia dan AFF dapat memindahkan pertandingan penyisihan Grup A yang dilaksanakan di lapangan Binh Duong 2 ke lapangan lebih layak yang memenuhi standar, termasuk standar keselamatan pemain,” tutur Fakhri.
Timnas Indonesia sebenarnya punya rekor bagus saat menghadapi Filipina.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com, PSSI.org |
Komentar