Baca Juga: Setelah Sembilan Tahun Akhirnya Koscielny Berpisah dengan Arsenal
"Dukungan dan solidaritas pendukung Juventus melawan rasisme adalah hal yang indah karena memang rasisme harus diperangi."
"Jika saya pergi karena masalah rasisme, maka itu salah besar," ucap Kean lagi.
Kean juga turut memberikan pandangannya mengenai kepindahannya ke Everton.
???? | "I am honoured to wear this shirt. #EFC is a club looking to the future, so am I."
First interview with the new boy, Moise Kean! @eToro ????
— Everton (@Everton) August 4, 2019
➡️ https://t.co/aLGbbgxIjA pic.twitter.com/rDp93toplc
"Saya adalah penggemar berat Liga Inggris. Saya memilih Everton karena mereka memiliki ambisi yang sama dengan saya," ujar Moise Kean.
"Seberapa berat meninggalkan Juventus? Setiap orang ingin bermain dan membuktikan dirinya."
Baca Juga: Satu Kelemahan Terbesar Harry Maguire di Mata Legenda Man United
"Sekarang saya berada di Everton dan akan memberikan 100 persen bagi tim," ujar Kean menambahkan.
Penyerang 19 tahun tersebut mulai mencuri perhatian ketika menjalani debut bagi Juventus pada 2016, kala berusia 16 tahun.
Moise Kean pun dijuluki bocah ajaib karena di umurnya yang masih belia sudah mampu menujukkan penampilan impresif bersama Juventus.
Pada musim 2018-2019, Kean sanggup membukukan 7 gol dari 17 penampilannya di semua kompetisi bareng Juventus.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Calciomercato |