"Hasil drawing tak terlalu buruk karena saya akan menghadapi pemain Brasil (Ygor Coelho)," kata Lee dikutip BolaSport.com dari Badminton Planet.
"Jika saya mampu lolos ke babak kedua, saya akan bertemu dengan pemain China (Lu Guangzu). Lalu, kemungkinan saya akan menghadapi Kenta Nishimoto (Jepang) pada babak ketiga."
"Saya pernah mengalahkannya. Jadi menembus perempat final adalah target yang realistis," ujar Lee Zii Jia meneruskan.
Pada sisi lain, Lee menganggap absennya sejumlah pemain unggulan tak banyak berpengaruh untuk dirinya di Kejuaraan Dunia 2019.
Absennya Viktor Axelsen (Denmark) dan Shi Yu Qi (China) karena cedera justru membuat persaingan perebutan gelar juara dunia pada nomor tunggal putra makin terbuka.
"Untuk tunggal putra, semua pemain sama sulitnya untuk saya. Semoga saya mampu tampil bagus di Basel," tutur Lee.
"Sekarang, saya sedang menguatkan aspek fisik karena itu akan berpengaruh saat turnamen nanti," kata Lee Zii Jia memungkasi.
Baca Juga: Untuk Pertama Kali Indonesia Punya Dua Ganda Putra di Ranking Teratas
Kejuaraan Dunia 2019 sendiri dijadwalkan berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss pada 19-25 Agustus 2019.
Ini merupakan edisi ke-25 dari kejuaraan yang pertama kali digelar di Malmo, Swedia, pada 1977.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | badmintonplanet.com |
