Saat itu klub-klub memutuskan bersama bahwa bursa transfer harus ditutup sebelum liga dimulai.
Salah satu alasannya adalah para pelatih tak ingin kehilangan pemain mereka saat musim sudah berjalan, terutama ke klub rival.
Hal ini merujuk pada bahwa rival bisa membuat pemain lawan tak bahagia dengan tawaran yang masuk dan mengganggu performa di lapangan.
Mereka juga tak ingin pikiran pemain belum fokus saat menghadapi laga penting di awal musim.
Akan tetapi tak semua pelatih sebenarnya setuju dengan hal ini.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, misalnya.
Menurut Soslkjaer, hal ini membuat kerugian tersendiri bagi mereka.
Solskjaer protes karena mereka bisa saja kehilangan pemain tetapi tak bisa mendapatkan gantinya.
"Saat kita sudah selesai dan liga dimulai, masih ada tiga pekan dengan klub-klub lain mengincar pemain anda," tutur Solskjaer, dilansir BolaSport.com dari Sky Sport.
Baca Juga: Calon Klub Anyar Coutinho - Antara Harapan dan Kenyataan
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Premier League |
Komentar