Baca Juga: Kembali Gantikan Lorenzo di Austria, Bradl Bertekad Tampil Kencang
Dia lalu kembali ke lintasan di urutan paling buncit sebelum akhirnya bisa merangsek ke posisi 10 besar dan finis di urutan kedelapan.
Menanggapi hal itu, bos Mercedes, Toto Wolff, menegaskan bahwa dia tidak pernah menginginkan kedua pembalapnya terlibat insiden apapun, terutama senggolan atau crash.
Wolff menegaskan bahwa baik Hamilton maupun Bottas harus bisa saling memberikan ruang saat mereka terpaksa melaju beriringan.
Dia juga tak ingin lagi melihat kedua pembalapnya bersenggolan seperti insiden yang melibatkan Max Vertappen (Red Bull Racing) dan Charles Leclerc pada GP Austria 2019.
"Kami telah mendiskusikan hal ini di dalam tim, walau stewards tidak melihat ada yang salah dengan insiden Leclerc dan Verstappen," kata Toto Wolff, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Kami tetap tidak bisa membiarkan itu terjadi di dalam tim kami. Hamilton dan Bottas harus saling memberikan ruang, jadi kami berharap insiden seperti itu tidak akan terjadi," tutur Wolff lagi.
Baca Juga: Ingin Kalahkan Hamilton, Bottas Akan Pakai Pendekatan Berbeda
Mengenai hasil finis Valtteri Bottas, Wolff menilai pembalap asal Finlandia itu hanya mengalami kejadian yang kurang beruntung.
"Valtteri Bottas hanya mengalami hari yang kurang beruntung pada setengah lap pertama saat balapan di Hungaroring," ujar dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar