BOLASPORT.COM - Kedua pembalap Mercedes yakni Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas meraih nasib berbeda pada balapan GP Hungaria 2019 di Hungaroring, akhir pekan lalu.
Lewis Hamilton menjadi juara, sementara Valtteri Bottas yang memulai lomba dari posisi kedua cuma bisa finis di urutan kedelapan.
Hasil berbeda itu tak lepas dari instruksi tim Mercedes yang meminta Bottas untuk memberi ruang kepada rekan setimnya di tikungan 2.
Baca Juga: Bos Yamaha Blak-blakan Soal Kinerja, ECU, dan Kepergian Jorge Lorenzo
Namun, hal tersebut membuat Bottas kehilangan momentum dan ritme membalap.
Tak berselang lama, Hamilton dan Bottas kembali melakukan duel di tikungan 3. Kali ini, mereka melakukan kontak, meski tidak berimbas apa-apa.
Bottas kembali terlibat insiden senggolan dengan pembalap lain.
Namun, kali ini bukan dengan Hamilton, melainkan dengan pembalap muda Ferrari, Charles Leclerc.
Akibat senggolan yang cukup keras itu, sayap depan jet darat Bottas mengalami kerusakan sehingga harus melakukan pit-stop lebih awal untuk memperbaiki bagian tersebut.
Baca Juga: Kembali Gantikan Lorenzo di Austria, Bradl Bertekad Tampil Kencang
Dia lalu kembali ke lintasan di urutan paling buncit sebelum akhirnya bisa merangsek ke posisi 10 besar dan finis di urutan kedelapan.
Menanggapi hal itu, bos Mercedes, Toto Wolff, menegaskan bahwa dia tidak pernah menginginkan kedua pembalapnya terlibat insiden apapun, terutama senggolan atau crash.
Wolff menegaskan bahwa baik Hamilton maupun Bottas harus bisa saling memberikan ruang saat mereka terpaksa melaju beriringan.
Dia juga tak ingin lagi melihat kedua pembalapnya bersenggolan seperti insiden yang melibatkan Max Vertappen (Red Bull Racing) dan Charles Leclerc pada GP Austria 2019.
"Kami telah mendiskusikan hal ini di dalam tim, walau stewards tidak melihat ada yang salah dengan insiden Leclerc dan Verstappen," kata Toto Wolff, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Kami tetap tidak bisa membiarkan itu terjadi di dalam tim kami. Hamilton dan Bottas harus saling memberikan ruang, jadi kami berharap insiden seperti itu tidak akan terjadi," tutur Wolff lagi.
Baca Juga: Ingin Kalahkan Hamilton, Bottas Akan Pakai Pendekatan Berbeda
Mengenai hasil finis Valtteri Bottas, Wolff menilai pembalap asal Finlandia itu hanya mengalami kejadian yang kurang beruntung.
"Valtteri Bottas hanya mengalami hari yang kurang beruntung pada setengah lap pertama saat balapan di Hungaroring," ujar dia.
"Dia melaju di jalur luar di tikungan 2 dan jika Anda bisa bertahan di sana, maka Anda bisa mengambil sisi dalam untuk tikungan berikutnya," kata Wolff menjelaskan.
Selepas melakoni balapan F1 Hungaria 2019, Valtteri Bottas masih tertahan di peringkat kedua klasemen sementara pembalap F1 musim ini.
Dia mengumpulkan total 188 poin atau terpaut 62 poin dari Lewis Hamilton yang masih kokoh di puncak klasemen.
Setelah menyambangi Hungaria, F1 akan memasuki balapan ke-13 musim ini di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, pada 30 Agustus hingga 1 September 2019.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar