Posisi inilah yang kemudian juga menjadi hasil akhir Pertucci pada balapan MotoGP Republik Ceska 2019.
Rekan setim Andrea Dovizioso itu melintasi garis finis 14 detik lebih lambat dari sang pemenang, Marc Marquez (Repsol Honda).
Mengacu pada hasil tersebut, Danilo Petrucci pun mengaku sangat antusias dan sudah tidak sabar untuk menebus raihan minor pada balapan sebelumnya.
Pembalap berusia 28 tahun itu bertekad tampil optimal di Red Bull Ring.
"Saya tidak sabar untuk kembali tampil di Austria setelah hasil mengecewakan yang saya raih pada balapan sebelumnya di Brno," kata Danilo Petrucci, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Ducati.
50% human, 50% machine ????
Get 50% off the #MotoGP VideoPass and follow @Petrux9 in the second half of the 2019 season!https://t.co/2Xjmj19FrS pic.twitter.com/MljSiOmNCF
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) July 29, 2019
Meski antusias, Petrucci tetap bersikap realistis.
Dia bahkan secara terang-terangan mengatakan bahwa timnya bakal kesulitan mengulang pencapaian di Red Bull Ring dalam tiga musim terakhir.
Sejarah mencatat, sejak kembali menggelar balapan MotoGP pada tahun 2016, para rider Ducati silih berganti naik ke podium kampiun.
Pada tahun 2016, Andrea Ianonne menjadi juara, sedangkan Andrea Dovizioso meraih titel kampiun pada tahun 2017.
Musim lalu, giliran Jorge Lorenzo yang mempersembahkan gelar juara MotoGP Austria untuk Ducati.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Ducati.com |
Komentar