Baca Juga: Ahsan/Hendra Dapat Sponsor Baru karena Hal Ini
Sementara itu, Indah sempat merasa ada beban saat menyandang status unggulan pertama. Namun di akhir ia berhasil mengontrol situasi tersebut.
"Sempat berpikir kami kan unggulan pertama dan ada rasa takut kalah. Tetapi, saya mikirnya ya sama saja dengan lawan yang lain, tidak menganggap sebagai unggulan pertama," ucap Indah.
"Pada babak pertama nomor perorangan, saya sempat kepikiran soal kekalahan pada final nomor beregu. Tetapi, saya berpikir terus bagaimana caranya menghadapi lawan, nonton video pertandingan mereka dan mencari kelemahan lawan," kata Indah.
Atas prestasi teresebut, Leo/Indah mendapat total bonus Rp60 juta ditambah lemari es Polytron.
Selain itu, Leo/Daniel mendapat total bonus sebesar Rp60 juta dan lemari es Polytron.
Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan bahwa apa yang kini diraih oleh para pemain muda ini, adalah buah dari upaya panjang yang dilakukan oleh PB Djarum dalam mencari dan membina bibit-bibit muda bulut tangkis.
Salah satu usaha tersebut adalah dengan menyelenggarakan program pencarian bakat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis. Salah satu hasil dari audisi ini adalah pemain rangking satu dunia ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca Juga: Kevin Sanjaya dan 3 Atlet Junior Dapat Apresiasi Total Rp370 Juta
"Tidak ada jalan instan untuk mencetak seorang juara dunia, semua melalui proses panjang dan berliku-liku," ucap Yoppy.
"Djarum Foundation terus berupaya dan melakukan berbagai inovasi agar bibit-bibit baru berbakat terus bermunculan dan menjadi mata rantai prestasi bagi bulutangkis Indonesia. Yakin bahwa regenerasi akan berbuah prestasi," ujar Yoppy.
Djarum Foundation juga memberikan penghargaan kepada Kevin atas gelar juara yang ia raih bersama Marcus Fernaldi Gideon di Blibli Indonesia Open 2019. Kevin diberi bonus sebesar Rp. 200 juta dan voucher dari Blibli.com senilai Rp 50 juta.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar