"Kami tidak bisa merasa puas dengan hasil yang kami raih pada balapan kali ini," kata Matia Binotto dilansir BolaSport.com dari laman resmi F1.
"Kami merasa kekuarangan begitu banyak aero donwforce, yang saat ini mampu menghukum kami di banyak beberapa sesi balapan ketimbang sesi kualifikasi," ujar Binotto.
Selanjutnya, Mattia Binotto berharap jika para pembalapnya akan kembali bangkit pada paruh kedua F1 2019 mendatang yang akan dimulai di Spa Francorchamps, Belgia.
Ferrari akan bertekad untuk bisa meraih kemenangan perdana di sana mengingat sirkuit tersebut mempunyai lintasan lurus yang cukup panjang.
Baca Juga: PV Sindhu Jadi Salah Satu Atlet Perempuan Terkaya Versi Forbes
"Saya pikir ada sirkuit di mana kami mampu tampil lebih cepat. Mungkin dua balapan selanjutnya di Belgia dan Italia yang mempunyai lintasan lurus yang panjang," ucap Binotto.
"Saya pikir situasinya akan berdeda saat kami melakukan balapan di Budapest dan kami akan mempersiapkan diri kami sebaik mungkin untuk meraih kemenangan perdana," kata Mattia Binotto.
Setelah berakhirnya seri F1 Hungaria 2019, Ferrari masih berada di peringkat kedua klasemen sementara konstruktor F1 musim ini dengan 288 poin.
Tim berlogo kuda jingkrak itu terpaut angka yang cukup jauh yakni 150 poin dari tim Mercedes yang menduduki puncak klasemen.
Selepas balapan GP Hungaria, ajang adu cepat jet darat akan memasuki jeda paruh musim selama kurang lebih tiga pekan.
Setelah itu, F1 akan kembali menggelar balapan ke-12 di Spa Francorchamps, Belgia pada 29 Agustus sampai 1 September 2019 mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Formula 1 |
Komentar