Meski selisih poin dengan ketiga tim tersebut masih terpaut cukup jauh, bos McLaren, Andreas Seidl, mencoba mengambil sisi positif.
"Pada trek dengan banyak tikungan yang membutuhkan low-speed, di mana itu menjadi kelemahan mobil kami, hasil ini di luar ekspektasi kami sebelumnya," ucap Andreas Seidl, dikutip BolaSport.com dari Inside Racing.
Baca Juga: Dekati Titel Juara Dunia Ke-6, Hamilton Buang Jauh Pikiran Pensiun
"Kami sekarang mencoba mulai memperbaiki kelemahan kami dengan pembaruan yang terus diaplikasikan pada mobil kami, kami mencoba semakin memahami mobil kami,"
"Yang pasti, perasaan saya sangat senang mengetahui tim kami kini menjadi jet darat tercepat keempat," kata Seidl.
Carlos Sainz sendiri juga mengaku cukup terkejut dengan hasil GP Hungaria 2019.
Meski begitu, diakui Sainz timnya masih butuh membenahi banyak hal.
Baca Juga: Lewis Hamilton Tak Peduli Disebut Telah Melewati Usia Keemasan
"Mungkin Hungaroring memang menjadi trek dengan kecepatan medium dengan mobil-mobil F1. Karena kemarin itu terasa cepat. Itu membuat mobil kami terasa lebh cocok dari apa yang sudah kami antisipasi," ucap Sainz.
"Meski begitu, masih banyak pekerjaan rumah yang mesti kami kerjakan demi menghadapi seri balapan selanjutnya," imbuhnya.
Rangkaian seri balapan F1 2019 akan berlanjut pada GP Belgia 2019 pada akhir Agustus, tepatnya 30 Agustus hingga 1 September mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | insideracing.com |
Komentar