"Kami menerapkan itu karena ingin mengurangi 'wheelspin' tetapi itu tidak bekerja dengan maksimal karena kondisi lintasan yang jauh berbeda," tutur Top Gun melanjutkan.
Meski demikian, pembalap 24 tahun itu menilai jika setelan motor yang dipakai saat mengaspal di Red Bull Ring merupakan yang terbaik dari opsi yang ada.
Baca Juga: Pasca-Piala AFF U-15 2019, Timnas U-15 Indonesia Langsung ke Myanmar
"Saya pikir setelan motor itu bukanlah yang terbaik. Namun kami memilihnya karena itu yang paling memungkinkan untuk mengatasi masalah kami," ujarnya.
"Itulah yang membuat saya tak mampu mengatur ban dan menghancurkan ban saya dengan sangat cepat," kata Maverick Vinales mengakhiri.
Dengan hasil dari GP Austria 2019, kini Vinales harus duduk di peringkat keenam pada klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP 2019.
Posisinya digeser Valentino Rossi yang kini unggul satu angka di atasnya dengan koleksi 103 poin dari 11 balapan.
Setelah menyambangi Austria, seri balap MotoGP akan memasuki balapan ke-12 pada musim ini yang akan digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris pada 23-25 Agustus 2019 mendatang.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | YamahaMotoGP |
Komentar