"Saya baru mengikuti satu balapan sebelum ini di Beijing. Selain itu biasanya saya hanya berlatih bersama tim," kata Wang.
"Berlatih balapan lebih sulit ketimbang berakting. Saya harus mengatasi rasa takut saat balapan, tetapi untungnya saya punya guru yang baik," tutur dia melanjutkan.
Meski baru sebentar menekuni olahraga ini, Wang tampil bagus pada balapan ARRC dengan menjadi pembalap tercepat kedua pada sesi latihan.
Dia juga memulai balapan pertama dan kedua pada deretan terdepan sebelum menjadi juara dengan memacu motor Yamaha R25.
Para penggemar Wang juga tak lupa hadir memberi dukunganb kepada sang idola.
"Penggemar saya sangat mendukung minat saya ini. Mereka datang memberi dukungan dan memakai baju biru dan hijau karena biru merupakan warna Yamaha dan hijau adalah warna favorit saya," ucap Wang.
Balapan ARRC juga turut diramaikan oleh sejumlah pembalap asal Indonesia.
Pembalap AHRT Indonesia, Irfan Ardiansyah finis kedua pada balapan kedua ARRC kelas Asia Production 250cc.
Di kelas SuperSports 600cc, Rheza Danica Ahrens finis di posisi ke-7, sementara Andi Gilang yang sempat terjatuh akhirnya finis di urutan ke-15.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | asiaroadracing.com |
