"Red Bull kini memiliki kontrak dengan empat driver F1 yang dapat dirotasi antara tim utama dan Toro Rosso," tulis pernyataan Red Bull lagi.
"Tim akan menggunakan sembilan race tersisa untuk mengevaluasi performa Alex (Albon) untuk memutuskan siapa yang akan membalap bersama dengan Max (Verstappen) pada musim 2020."
Memang, Gasly tidak menunjukkan prestasi yang memuaskan hingga jeda musim panas ini, dengan baru meraup 63 poin dan bertengger di peringkat 6 klasemen sementara.
Sementara itu rekannya, Verstappen, telah memenangkan dua seri dan bertengger di peringkat 3 klasemen sementara pembalap dengan raihan 181 poin.
Albon sendiri baru meraup 16 poin musim ini dengan prestasi terbaik finis di posisi 6 pada F1 GP Jerman 2019.
Baca Juga: Loyo pada Paruh Pertama, Sebastian Vettel Akui Mood Ferrari Positif
Alex's journey to joining ???? Taking a look back at his rise through the ranks ???????? https://t.co/b6vaz5CmpH #givesyouwings pic.twitter.com/judT5vDJKW
— Aston Martin Red Bull Racing (@redbullracing) August 12, 2019
Apa yang dilakukan Red Bull ini pernah mereka lakukan menjelang musim 2016, ketika mereka menukar posisi Daniil Kvyat dengan Verstappen.
Sementara itu, keberhasilan rekan Albon di Toro Rosso, Danill Kvyat, ternyata tidak mampu meyakinkan Red Bull untuk mempromosikannya ke tim utama.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar