Namun, eks libero skuad Bajul Ijo itu pun merasa kehilangan sosok Djadjang.
Baca Juga: Persebaya Vs Madura United, Skuat Bajul Ijo Pakai Jersey Khusus
Bagi ayah dari bek timnas U-23 Indonesia, Rahmat Irianto tersebut, Djadjang sudah dianggap sebagai saudara, bapak, dan kakak untuk seluruh tim.
Meski begitu, Bejo Sugianto tetap berusaha profesional menghadapi kepergian dari Djadjang Nurdjaman.
"Itu wajar, saya juga merasa kehilangan, tetapi dunia sepak bola harus berjalan apapun itu ini risiko sebagai pelatih," kata Bejo.
Dia mengaku sempat menemui Djadjang dan Bejo mendapat sebuah nasihat dari eks pelatih Persib Bandung itu.
"Saya juga bertemu dengan coach Djanur, dia berpesan: tetap kawal Jo apapun itu," ucap Bejo menambahkan.
Baca Juga: Gantikan Hansamu, Andri Muliadi Siap Kawal Pertahanan Persebaya
Ini menjadi kabar mengejutkan terbaru kedua di Liga 1 2019, setelah PSIS Semarang pun juga ditinggal pelatih utamanya, Jafri Sastra karena persoalan yang sama.
Persebaya Surabaya hingga saat ini menempati peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 18 poin.
Tantangan pertama Bejo Sugiantoro melatih Persebaya Surabaya adalah pertandingan melawan musuh bebuyutan mereka, Arema FC.
Pertandingan ini akan berlangsung pada pekan ke-14 Liga 1 2019 dan akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Kamis (15/8/2019).
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar