"Sebab, dia sudah menunjukkan potensinya pada banyak balapan dan dia selalu sangat kompetitif, bahkan lebih kompetitif dari tahun lalu. Jadi, saya menduga dia akan tampil kuat di setiap trek," ujar Dovizioso lagi.
Baca Juga: Indonesia Kehilangan 1 Wakil dari Turnamen Akita Masters 2019
Kendati pede masih punya peluang menjadi juara dunia, Andrea Dovizioso mengaku bakal tetap bersikap realistis, bukan jemawa.
Apalagi, sampai MotoGP Austria 2019 selesai digelar, dia masih terpaut 58 poin dari Marc Marquez.
Saat ini, Marquez masih berada di pucuk pimpinan klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 dengan raihan 230 poin.
Sementara itu, Dovi baru punya 172 poin.
Baca Juga: Rossi Sebut Manuvernya ke Lorenzo di Barcelona Lebih Baik dari Dovizoso ke Marquez
"Saya pikir akan menjadi sangat, sangat sulit, tetapi kami (Ducati) sedangan mengerjakan pengembangan motor. Selain itu, kami memenangi balapan di Austria," kata dia.
"Meraih kemenangan selalu menjadi hal penting, tetapi menang di saat kami kesulitan pada beberapa balapan sebelumnya, adalah hal lain," ujar Dovizioso.
"Jadi, bisa menang dalam kondisi kami tidak punya kecepatan yang lebih baik, tetapi kami bekerja dengan baik, saya pikir hal itu positif buat saya dan Ducati," tutur Dovi lagi.
Andrea Dovizioso, Marc Marquez, dan para pembalap MotoGP 2019 lainnya akan kembali bertarung pada seri balap di Inggris.
Menurut jadwal, seru MotoGP Inggris 2019 di Sirkuit Silverstone bakal digelar pada 23-25 Agustus mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash |
Komentar