Dikutip Bolasport.com dari Motorsport.com, Bradl mengaku tidak dapat mempersiapkan balapan dengan maksimal lantaran membalap dengan set-up yang sama sekali belum pernah dijajal.
"HRC (Honda Racing Corporation) tentu sangat senang. Ini (kesempatan menggantikan Lorenzo) sangat berguna bagi mereka, dan juga sangat efektifm katanya.
"Namun sebagai pembalap Anda akan mengharapkan lebih," tutur Bradl.
"Saya sudah pernah mengeluhkan keadaan saya kepada mereka, tetapi saya kembali memulai balapan dengan set-up motor yang sama sekali berbeda," ujarnya lagi.
"Kami sudah berniat untuk mencoba set-up baru saat warm-up lap, tetapi cuaca tidak mendukung. Maka saya harus membalap dengan set-up yang sama sekali belum dijajal."
"Kami mengubah set-up mesin motor kami secara radikal. Tentu saya butuh waktu untuk menemukan feeling-nya," tandas Bradl.
Persipura Pasang Target Poin Penuh Kala Menjamu Kalteng Putra https://t.co/sNHRtkpZYC
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 14, 2019
Stefan Bradl juga menambahkan bahwa Honda seperti meremehkannya dengan mengharuskannya terus menjajal set-up mesin yang berbeda.
"Tambahan tiga poin cukup bagus bagi saya. Namun itu tidak menghapus segala macam kekacauan yang terjadi selama akhir pekan kemarin," lanjut pembalap 29 tahun itu.
"Walaupun saya hanya pembalap penguji, tetapi semangat saya untuk membalap masih ada," aku Bradl.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar