BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, menyayangkan perlakuan tim kepada dirinya dalam gelaran MotoGP Austria 2019.
Stefan Bradl untuk ketiga kali secara beruntun ikut dalam balapan MotoGP 2019 menyusul cedera parah yang menimpa pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo.
Bradl yang berstatus sebagai test rider tim Honda diplot menggantikan posisi X-Fuera selama pembalap asal Spanyol itu menjalani proses pemulihan cedera.
Adapun Jorge Lorenzo sudah absen dalam tiga seri balapan musim ini sejak mengalami kecelakaan pada sesi latihan di MotoGP Belanda 2019 akhir Juni lalu.
Baca Juga: Resmi, Adik Marc Marquez Urung Naik Kelas ke MotoGP pada Musim 2020
MotoGP Austria 2019 kemarin adalah race keempat Stefan Bradl musim ini setelah juga sempat turun di MotoGP Spanyol 2019 awal Mei lalu.
Dalam balapan yang digelar di Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019), Bradl mampu finis di posisi ke-13 sesudah mengawali balapan dari posisi paling buncit.
Raihan Stefan Bradl ini lebih baik dibandingkan saat ikut pada MotoGP Republik Ceska 2019, di mana pembalap Jerman itu hanya mampu finis di posisi ke-15.
Akan tetapi, Stefan Bradl mengaku kurang puas dengan kinerja tim Honda yang hanya memperlakukannya sebagai test rider di dua seri terakhir.
Dikutip Bolasport.com dari Motorsport.com, Bradl mengaku tidak dapat mempersiapkan balapan dengan maksimal lantaran membalap dengan set-up yang sama sekali belum pernah dijajal.
"HRC (Honda Racing Corporation) tentu sangat senang. Ini (kesempatan menggantikan Lorenzo) sangat berguna bagi mereka, dan juga sangat efektifm katanya.
"Namun sebagai pembalap Anda akan mengharapkan lebih," tutur Bradl.
"Saya sudah pernah mengeluhkan keadaan saya kepada mereka, tetapi saya kembali memulai balapan dengan set-up motor yang sama sekali berbeda," ujarnya lagi.
"Kami sudah berniat untuk mencoba set-up baru saat warm-up lap, tetapi cuaca tidak mendukung. Maka saya harus membalap dengan set-up yang sama sekali belum dijajal."
"Kami mengubah set-up mesin motor kami secara radikal. Tentu saya butuh waktu untuk menemukan feeling-nya," tandas Bradl.
Persipura Pasang Target Poin Penuh Kala Menjamu Kalteng Putra https://t.co/sNHRtkpZYC
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 14, 2019
Stefan Bradl juga menambahkan bahwa Honda seperti meremehkannya dengan mengharuskannya terus menjajal set-up mesin yang berbeda.
"Tambahan tiga poin cukup bagus bagi saya. Namun itu tidak menghapus segala macam kekacauan yang terjadi selama akhir pekan kemarin," lanjut pembalap 29 tahun itu.
"Walaupun saya hanya pembalap penguji, tetapi semangat saya untuk membalap masih ada," aku Bradl.
"Memang, saya tidak menguji sebanyak biasanya. Namun tetap saja, HRC tampak menyepelekan MotoGP Austria 2019 kemarin."
Baca Juga: Jack Miller Sanjung Manuver Andrea Dovizioso di MotoGP Austria 2019
Dari 4 seri yang sudah dilakoninya musim ini, Stfan Bradl hanya mampu meraup 16 poin dengan capaian terbaik finis di posisi 10.
Belum jelas apakah Bradl akan kembali menggantikan Lorenzo di MotoGP Inggris 2019 yang akan dihelat di sirkuit Silverstone, Inggris pekan depan.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar