Mereka pun mendapat bye pada babak kesatu sehingga langsung lolos ke babak kedua.
Pada babak kedua, mereka akan menunggu pemenang antara Takuro Hoki/Wakana Nagahara (Jepang) dab Adam Hall/Julie Macpherson (Skotlandia).
Kurang dari satu minggu ajang bergengsi tersebut digelar, Goh/Lai pun mengaku tetap akan berjuang sebaik mungkin.
Juara German Open 2018 tersebut semakin tertantang untuk menyuguhkan penampilan maksimal meski performa mereka sedang tidak berada dalam tahap terbaik.
"Kami tertantang secara mental dan membayangkan untuk bisa melakukan comeback manis. Kadang saya juga ingin mneyerah dan sesi latihan terasa sulit," kata Goh.
Baca Juga: Hasil Lengkap Akita Masters 2019 - 6 Wakil Merah Putih Melaju ke Babak Kedua
"Akan tetapi, saya terus berjuang untuk bangkit karena keluarga saya terusmendukung saya dan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menyediakan semua kebutuhan saya untuk bangkit kembali," ujar dia.
"Kami akan berusaha terus mencapai puncak performa penampilan kami untuk menghadapi tantangan pada Kejuaraan Dunai 2019," tutur Goh lagi.
Di sisi lain, Goh/Lai pernah menjadi pasangan ganda campuran yang diandalkan oleh Negeri Jiran sepanjang tahun 2018.
Karier tertinggi mereka adalah menempati peringkat keenam dunia.
Selain German Open 2018, mereka juga pernah meraih gelar juara Singapore Open 2018.
Titel kampiun tersebut semakin istimewa lantaran lawan yang mereka kalahkan pada babak final saat itu adalah pasangan ganda campuran peraih medali Olimpiade Rio 2016 dari Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (21-19, 21-18).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Komentar