Selain itu kemenangan atas Wallin sangat penting bagi Fury untuk meningkatkan rasa percaya dirinya jelang rematch melawan Deontay Wilder.
"Setelah pertarungan melawan Ortiz, Wilder tidak akan lagi naik ring hingga bulan Februari tahun depan," kata Tyson Fury dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Jadi saya harus mengalahkan Wallin dan kembali lagi bertarung pada bulan Desember mendatang di Inggris," jelas Tyson Fury.
Meski optimistis meraih kemenangan, petinju 31 tahun itu tetap mewaspadai Wallin yang saat ini masih mempunyai rekor yang cukup mentereng dengan meraih 20 kemenangan (13 melalui KO).
Baca Juga: Usai Real Madrid, Bayern Incar Barcelona sebagai Tempat Pinjam 2 Tahun
CONFIRMED
Lineal Heavyweight Champion @Tyson_Fury will defend his crown against 20-0 @OttoWallin at the @TMobileArena on September 14th.#FuryWallin pic.twitter.com/pRIjNPZax7
— Frank Warren (@frankwarren_tv) August 13, 2019
"Otto Wallin merupakan petinju yang mempunyai peringkat dunia paling tinggi, inilah yang kami inginkan jelang rematch melawan Wilder," lanjutnya.
"Wallin adalah petinju kidal dan itu akan mempersulitnya, tetapi saya akan fokus untuk memenangi laga ini untuk kemudian bersiap melawan Wilder," kata Tyson Fury mengakhiri.
Hingga sejauh ini, Wallin belum mendapat kesempatan untuk melakukan pertarungan besar, semenjak melanjutkan karier di tinju pro Amerika.
Kendati demikian, dia pernah menjadi lawan tanding bagi Anthony Joshua saat merebut gelar juara dunia Kelas Berat IBF dari tangan Charles Martin pada 2016.
Baca Juga: Lutut Retak Lagi, Del Potro Terpaksa Absen Berlaga di US Open 2019
Sebelumnya, Tyson Fury akan merencanakan sebuah laga ulang alias rematch melawan Deontay Wilder akan digelar pada tanggal 22 Februari 2020.
Mengenai venue pertandingan, Tyson Fury sendiri belum bisa memastikan di mana laga itu akan digelar.
Namun petinju kelas berat asal Inggris itu hanya menyebut jika setiap laga melawan Wilder akan digelar di MGM Grand, Las Vegas, AS.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BBC |
Komentar