BOLASPORT.COM - UEFA memberikan tanggapan mengenai tuduhan yang menyatakan jika kiper Liverpool, Adrian San Miguel, melakukan penyelamatan ilegal yang membawa timnya juara Piala Super Eropa 2019.
Tuduhan muncul saat Adrian berhasil menggagalkan tendangan penalti penendang kelima Chelsea, Tammy Abraham.
Pemenang duel Liverpool versus Chelsea di Besiktas Arena, Istanbul, Rabu (14/8/2019), harus ditentukan lewat adu penalti setelah berakhir imbang 2-2.
Semua penendang Liverpool dan Chelsea berhasil memasukkan bola ke gawang, kecuali penendang terakhir The Blues Tammy Abraham.
Adrian berhasil mengeblok tendangan striker Chelsea itu dengan kaki kanannya.
Baca Juga: Proses Naturalisasi Fabiano Beltrame Kembali Molor, Padahal Akan Diduetkan Pemain Anyar Persib
Namun demikian, penyelamatan itu menuai kontroversi, khususnya dari pemain suporter The Blues.
Pasalnya, tayangan ulang memperlihatkan kaki Adrian tak menyentuh garis gawang ketika Abraham melepaskan sepakan.
Berdasarkan regulasi UEFA terbaru, kiper harus menempatkan minimal satu kakinya di garis gawang saat si algojo mengambil tendangan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Twitter, BolaSport.com |
Komentar