Dan jika hal tersebut dilanggar, maka tendangan penalti harus diulang.
Kontroversi keputusan ini banyak diperbincangkan, terutama di media sosial twitter.
Banyak yang menyayangkan mengapa wasit tidak menggunakan Video Assistant Referee (VAR) untuk mengecek hal tersebut.
Adrian stop Abraham’s penalty.
Liverpool 1-1 Chelsea. (5-4) #LIVCHE pic.twitter.com/Xq9OhYrhhE
— H ???????? (@Hugooow_PT) August 14, 2019
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala AFF U-18 2019 - Indonesia Vs Malaysia Tepat Saat HUT Ke-74 RI
So, genuinely what is the point of VAR?! Adrian clearly has both feet off the line when Abraham strikes the ball, but it’s not been retaken. Utterly ridiculous!
This VAR Keeps on making matters worse. And poor Abraham gave away Isaak to Liverpool again pic.twitter.com/7zrrGxBog7
— legends of the Phoenix (@michaelmv4) August 14, 2019
Football & VAR, absolute joke. Adrian was told twice to stay on his line by the ref, Abraham takes the penalty, Adrian is well off his line.
— Benjamin Macavali (@Benjamintod23) August 14, 2019
Is it pick’n’mix on the rules? Awful decision. I don’t see the point of VAR.
Fuck @FIFAcom pic.twitter.com/EX3llX3iKa
Menanggapi isu tersebut, pihak UEFA memberi respons, seperti yang dilansir BolaSport.com dari cuitan jurnalis ESPN, Dale Johnson.
Kepala Direktur Wasit UEFA, Roberto Rossetti menyatakan sebelum laga Piala Super Eropa bahwa penjaga gawang yang tidak menempatkan kakinya di garis saat algojo menendang akan dicek melalui VAR, jika hal itu pelanggaran yang benar-benar jelas dengan aturan yang baru.
Adrian penalty save update.
Been informed that Roberto Rosetti, UEFA Chief Refereeing Officer, briefed before the Super Cup that goalkeepers will only be penalised by VAR for leaving line if it's a blatant and clear violation of new law. #LIVCHE #SuperCup #LFC #CFC pic.twitter.com/stVo9R8q7x
— Dale Johnson (@DaleJohnsonESPN) August 15, 2019
Pernyataan ini tentu menimbulkan lagi kontroversi definisi yang jelas mengenai aturan terbaru tersebut dan kriteria apa bagi seorang penjaga gawang akan dihukum saat tidak menempatkan kakinya di garis gawang saat algojo menendang.
Adrian Jadi Pahlawan Liverpool
Terlepas dari kontroversi tersebut, Liverpool berhak membawa pulang trofi Piala Super Eropa 2019.
Kiper The Reds, Adrian San Miguel tampil menjadi pahlawan dengan penyelamatannya menggagalkan penalti Tammy Abraham.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Twitter, BolaSport.com |
Komentar