Pasalnya, kurang dari satu bulan lagi bakal digelar turnamen Grand Slam US Open 2019.
Terlebih Naomi Osaka bakal menyandang status juara bertahan dalam turnamen tenis bergengsi tersebut.
Baca Juga: Masih Cedera, Novak Djokovic Gagal Pertahankan Gelar di Cincinnati
"Ini menyebalkan, terutama karena saya tidak mau dibekap cedera di saat US Open 2019 sudah dekat, saya jadi agak khawatir," ucap Osaka.
"Saya sempat bertanya kepada fisioterapis saya apakah aman untuk tetap melanjutkan laga itu (Cincinnati Masters 2019 -red), karena saya sangat benci mundur (withdrawn) di tengah laga."
"Setelah fisioterapis saya bilang tidak apa-apa, saya pun nekat bermain. Namun keadaan justru makin parah dan saya merasa tak aman untuk melanjutkan laga," kata juara US Open 2018 itu.
Menyadari bahwa kemungkinan dirinya bisa saja withdrawn alias batal tampil pada US Open 2019, Osaka justru tetap bersikeras untuk berkompetisi.
"Saya memang merasa bahwa mungkin ada peluang satu persen bahwa saya tidak bisa bermain di sana (US Open 2019), dan itu yang sedang saya khawatirkan saat ini," kata Osaka.
"Namun pada akhirnya, saya mungkin akan memutuskan untuk tetap tampil bermain meskipun dokter tidak memberi izin akibat kondisi cedera saya," tandasnya.
Baca Juga: Takluk di Cincinnati, Asleigh Barty Gagal Puncaki Ranking WTA
Babak utama US Open 2019 sendiri dijadwalkan berlangsung mulai 19 Agustus 2019 hingga nanti digelarnya partai final pada 8 September 2019.
Memasuki edisi ke-139, US Open akan digelar di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Amerika Serikat.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | sport24.co.za |
Komentar