Sosok terakhir yang mencatatkan start seburuk ini ialah Rafael Benitez 7 tahun silam.
Kala itu, Rafa menjalani trilaga perdana di kursi pelatih Chelsea dengan catatan nirkemenangan menghadapi Man City (0-0), Fulham (0-0), dan West Ham (1-3).
Terkait kelesuan tim di awal musim ini, Lampard dianggap media Inggris seperti mulai mencari-cari alibi dan pembenaran.
Mulai dari faktor kelelahan, keterbatasan materi akibat embargo transfer, hingga ketiadaan pemain berkarakter, dikaitkan sebagai kendala yang dihadapi Lampard.
"Jika ada rasa frustrasi di kalangan suporter, hal yang sama terjadi di dalam tim. Kami tak bisa mendatangkan pemain baru," katanya, dikutip BolaSport.com dari Goal.com.
No win, but a special welcome home to Stamford Bridge for Frank Lampard ???? pic.twitter.com/mz3uAzDIFT
— B/R Football (@brfootball) August 18, 2019
"Saya sebagai manajer tak bisa membawa pemain baru untuk membantu mendorong cara berpikir saya. Kami kehilangan Eden Hazard dan dia sangat vital untuk klub ini," ujarnya.
- Baca Juga: Klasemen Liga 1 2019, Persib Masih di Luar 10 Besar, PSM Naik 2 Tangga
- Baca Juga: Chelsea Ditahan Seri Leicester, Frank Lampard Punya PR Besar
Komentar Lampard tersebut digarisbawahi media mengingat pada awal penunjukannya sebagai pelatih, dia justru mengungkap pernyataan bertolak belakang.
Lampard yang sama mengungkapkan bahwa dia siap memimpin Chelsea dengan materi seadanya.
"Saya pikir saya diwariskan para pemain yang sangat bagus. Kami tahu klub ini tak bisa merekrut pemain baru. Namun, saya tak butuh pemain baru," kata sang legenda pada Juli lalu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | goal.com, Opta |
Komentar