"Namun kami tidak memahami kenapa dia tidak meraih hasil yang diharapkan," lanjut Poncharal.
"Sulit untuk mengetahui alasannya, mengingat KTM bekerja dengan sangat baik. Kami berkembang dengan sangat pesat dan motor kami mengalami kemajuan yang nyata," tutur dia lagi.
Pria asal Prancis tersebut juga menuturkan bahwa keputusan Zarco akan membuatnya kesulitan untuk mendapatkan klub pada musim depan.
"Mungkin dia belum dapat beradaptasi. Kita akan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya, namun saya terkejut bahwa dia mengalami begitu banyak masalah," ucap Poncharal.
"Bagaimanapun, para petinggi KTM menghormati keputusannya. Saya hanya ingin dia merasa bahagia, dan dia tidak bahagia di KTM," tutur Poncharal lagi.
"Namun, menurut pendapat saya, akan sulit baginya untuk membalap di tim lain," ujar dia.
Kans Zarco membalap di kelas utama musim depan mungkin memang sudah tertutup. Namun dia masih dapat membalap di Moto2 atau justru berlaga di Kejuaraan Dunia Superbike.
Sementara itu, Alvaro Bautista disebut-sebut sebagai pembalap yang mungkin menggantikan Zarco di Red Bull KTM.
Miguel Oliveira yang disebut akan menggantikan posisi Zarco dipastikan akan kembali ke Tech3 dan membalap di Moto2 bersama Brad Binder.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomotoriweb..com |
Komentar