Menurut Paul, Zhao juga memiliki cage control yang bagus sehingga bisa mendominasi ketika berduel ground.
Selain itu, Zhao pun nampak unggul baik dari segi striking maupun ground game, meskipun secara ketahanan fisik, Paul menganggap dirinya lebih unggul.
Baca Juga: Sebanyak 19 Pesepak Bola Muda Indonesia Diberangkatkan ke Spanyol
"Saya kira latihan saya belum optimal. Berdasarkan laga kemarin, saya sadar bahwa untuk menghadapi lawan sekelas Zhao Zi Kang, saya harus berlatih di pinggir jurang yang berarti ketika saya gagal melampaui itu, saya akan gagal," tutur Paul Lumihi.
Ketika menghadapi Zhao, Paul bahkan sempat mengalami blank dan merasa semua pandangannya menjadi gelap.
"Ketika kena strike, pandangan saya sempat gelap beberapa saat, tetapi syukurlah dia enggak follow up," kata Paul Lumihi.
"Dimulai dari pandangan blur sampai saya bisa melihat lagi dengan jelas, saya mampu bertahan," ucap Paul menambahkan.
Setelah melakoni dua laga awal di panggung global ONE, Paul merasa lebih tertantang dan berharap bisa segera mencetak kemenangan di kancah internasional.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | onefc.com |
Komentar