"Saya pikir Zarco telah membuat pilihan untuk hal ini dengan mengganti motornya sebaliknya," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Rumit untuk mengatakannya karena semua orang bereaksi akan hal ini," lanjut Rossi.
Valentino Rossi sendiri juga pernah mengalami kondisi yang sama persis dengan apa yang sedang dialami oleh Johann Zarco saat masih membalap untuk Ducati.
Baca Juga: Kirim 19 Pemain ke Spanyol, Vamos Indonesia Tak Lupa dengan SSB Indonesia
Pada saat itu, peraih gelar juara dunia tujuh kali di kelas utama tersebut mengalami penurunan performa yang cukup signifikan selama dua musim bersama pabrikan Italia itu.
"Di Ducati saya mengalami banyak momen sulit, ada haapan besar karena kami harus mencoba untuk meraih kemenangan dan sebaliknya saya pada saat itu berada dalam kondisi sulit," tambahnya.
"Dalam dua musim itu ada saat yang benar-benar gelap bagi saya dan saya sempat berpikir untuk pensiun, tetapi ada orang-orang yang mengatakan kepada saya bahwa tidak boleh menyerah," ucap Valentino Rossi.
Baca Juga: Cuma Ada Satu Pemain Persebaya yang Pernah Bekerja Sama dengan Alfred Riedl
Johann Zarco sebetulnya memiliki ikatan kontrak dengan KTM hingga akhir musim 2020.
Akan tetapi, penampilan yang tak kunjung membaik membuat dia meminta untuk mengakhiri durasi kontrak bersama Red Bull KTM lebih awal dari kesepakatan sebelumnya.
Sejauh ini, hasil terbaik yang diraih Zarco bersama tim Red Bull KTM adalah menempati finis di urutan ke-10 saat tampil pada MotoGP Catalunya 2019.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Tuttomotoriweb |
Komentar