Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Inggris 2019 - Soal Penalti yang Dibatalkan, Rossi: Memang Treknya yang Aneh

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 24 Agustus 2019 | 18:23 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ketika menjalani sesi FP2 MotoGP Inggris 2019 Jumat (23/8/2019)
TWITTER.COM/MOTOGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ketika menjalani sesi FP2 MotoGP Inggris 2019 Jumat (23/8/2019)

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi angkat bicara soal kasus pembatalan waktu lap yang sempat dialaminya pada sesi latihan bebas kedua MotoGP Inggris 2019.

Valentino Rossi hampir dibuat gigit jari ketika waktu lap terbaiknya pada latihan bebas kedua (free practice/FP2) MotoGP Inggris 2019 dianulir.

Pasalnya, catatan 1 menit 59,765 detik seharusnya membuat posisi Rossi aman di posisi 10 besar waktu gabungan latihan bebas.

Namun karena waktu putarannya itu dibatalkan, pembalap Monster Energy Yamaha tersebut terjun bebas ke urutan 17 pada sesi hari Jumat (23/8/2019).

Baca Juga: Jorge Lorenzo Pesimis Bisa Selesaikan Balapan MotoGP Inggris 2019

Alasan FIM Steward memberikan penalti kepada Rossi adalah karena dia keluar dari batas trek saat keluar dari tikungan Chapel (tikungan 6 di Sirkuit Silverstone).

Pembalap lain yang mendapat hukuman serupa adalah Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami. Keduanya juga melewati garis pembatas berwarna putih di tikungan yang sama.

Beruntung bagi ketiga pembalap, tidak berselang lama setelah FP2 berakhir, steward memutuskan untuk mengembalikan waktu lap masing-masing pembalap.

Rossi pun kembali ke posisi empat. Adapun Quartararo naik menjadi pembalap tercepat di FP2 MotoGP Inggris dengan catatan waktu 1 menit 59,476 detik.

Baca Juga: Andy Ruiz Jr Sesumbar Bisa Kalahkan Anthony Joshua di Arab Saudi

Dalam pengakuannya, Valentino Rossi terkejut dengan hukuman dari steward itu karena tidak merasa melewati batas saat melewati tikungan 6.

"Motornya tidak terasa seperti ketika melewati area hijau," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport. "Biasanya Anda menyadarinya, seperti yang saya alami di GP Belanda."

Pembalap berjuluk The Doctor itu berpendapat bahwa pengaturan garis pembatas itu tidak ideal karena garis putih setelah kerb berakhir tiba-tiba.

"Jika dapat memperpanjang garis putih itu, mungkin akan lebih mudah bagi steward untuk tidak terus-terusan mengecek apakah kami melewati garis hijau atau tidak," tutur Rossi.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia BWF 2019 - 'Tamparan' Bawa Greysia/Apriyani Amankan Medali

"Ini masalah keselamatan. Seharusnya, ada rumput di sana, tetapi aspal ditambahkan karena Anda keluar dari tikungan itu sangat cepat, dan jika menyentuh rumput akan berbahaya.

"Dengan menggunakan aspal, Anda membuatnya lebih aman, tetapi masalah muncul ketika pembalap mulai memanfaatkan area itu.

"Ini seperti teknologi hawk-eye di tenis. Jika Anda menyentuh garis putih artinya masuk, jika tidak artinya keluar. Bagaimanapun, ini peraturan yang bagus," tandasnya.

Setelah pertemuan Komisi Keselamatan dengan para pembalap, FIM Steward memperpanjang jalur keluar belokan Chapel menjadi 30 meter lebih panjang.

Baca Juga: F1 Tes Mobil untuk 2021, Janjikan Balapan yang Tak Lagi Bikin Ngantuk

Seperti dikutip dari laman MotoGP, langkah ini dibuat untuk menghindari adanya penalti yang tidak adil.

Pelebaran jalur keluar tikungan tampaknya membantu Valentino Rossi lebih fokus dengan kecepatannya. Saat latihan bebas ketiga dia bertengger di posisi kedua.

Rossi bahkan sempat memuncaki FP3 dengan waktu 1 menit 58,693 detik. Namun Quarataro yang tengah on-fire membuat Rossi tergeser ke urutan kedua.

Quartaro memuncaki FP3 sekaligus mempertajam rekor waktu lap tercepat di trek sepanjang 5,9 km itu dengan torehan 1 menit 58,547 detik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Dihuni Pemain Muda, Alfriyanto Nico Tegaskan Timnas Indonesia Tak Takut Hadapi Vietnam yang Diperkuat Para Senior di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136