BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, selangkah lagi mempertahankan gelar pada Kejuaraan Dunia.
Kepastian tersebut didapat setelah Kento Momota mengunci tiket final pada Kejuaraan Dunia 2019 setelah mengalahkan Sai Praneeth (India), 21-13, 21-8 pada laga semifinal yang berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Sabtu (24/8/2019).
Kemenangan ini menambah daftar keunggulan Kento Momota atas Sai Praneeth menjadi 4-2 sekaligus menjaga asanya untuk mempertahankan gelar juara dunia.
Jalannya pertandingan
Praneeth memulai gim pertama dengan keunggulan 3-1.
Momota berusaha mendekat 2-3 tetapi Praneeth kembali menjauh 4-2.
Momota akhirnya menyamakan kedudukan 5-5 dan menjauh 7-6.
Selanjutnya kedua pemain terlibat aksi saling bergantian mencetak poin hingga skor 10-10.
Momota selanjutnya unggul tipis pada interval 11-10.
Setelah jeda interval, Momota membuka jarak 16-11.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Rekor Pertemuan Greysia/Apriyani Vs Matsumoto/Nagahara Jelang Semifinal
Praneeth berusaha mengejar ketinggalan 16-12.
Namun, Momota terus menjaga keunggulan 18-12 hingga memastikan gim ini menjadi miliknya.
Pada gim kedua, Praneeth memimpin 2-0, tetapi Momota kembali menekan permainan Praneeth dan mencetak sembilan angka beruntun menjadi 9-2.
Praneeth berusaha menipiskan jarak dengan 3-9 yang dibalas Momota dengan mencetak dua poin berturut-turut pada interval 11-3.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019 - Ahsan/Hendra Susul Greysia/Apriyani ke Semifinal
Selepas interval, Praneeth berusaha keluar dari tekanan permainan Momota.
Akan tetapi, Momota terus melaju hingga menjauh 14-4.
Praneeth berusaha mengejar ketinggalan 18-8.
Namun, Momota yang sudah memegang kendali permainan berhasil menyentuh match point 20-8 dan menyentuh angka 21 lebih dulu.
Pada babak final, Minggu (25/8/2019), Momota masih menunggu pemenang laga antara Anders Antonsen (Denmark) dan Kantaphon Wangcharoen (Thailand) yang hingga berita ini diturunkan belum menjalani pertandingan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar