Baca Juga: Hariono Dilarang Bermain, Dirut Persib Minta PSSI Tunjuk Ketua Komdis yang Adil
Raihan ini membuat Andrea Dovizioso harus bersusah payah untuk mengulangi prestasi gemilangnya pada MotoGP Austria 2019 dan MotoGP Inggris 2017.
"Kami sebenarnya mulai mendapatkan feeling yang bagus pada FP4, ketika menggunakan ban tipe keras untuk pertama kalinya," ujar Dovizioso dilansir oleh Bolasport.com dari laman resmi Ducati.
"Sulit untuk memprediksi apa yang terjadi saat balapan nanti. (Marc) Marquez memang cepat, namun Yamaha dan Alex Rins dari Suzuki juga tampil sangat hebat," ujar dia melanjutkan.
"Bagaimanapun, trek Sirkuit Silverstone sangat menantang, jadi kami akan mengamati apa yang akan terjadi saat balapan," kata Dovizioso.
Not the best Qualifying for us...
— Ducati (@DucatiMotor) August 24, 2019
P7 for @AndreaDovizioso and P11 for @Petrux9! Keep working! ????????????????????????#ForzaDucati #DucatiTeam #MotoGP #BritishGP pic.twitter.com/6tM9eyLsLT
Di sisi lain, Sirkuit Silverstone memang merupakan trek favorit Yamaha.
Dari delapan seri terakhir yang digelar di sirkuit tersebut, Yamaha mampu memenangi empat seri di antaranya.
Banyaknya tikungan panjang yang terdapat di Silverstone memudahkan para rider Yamaha untuk meraih hasil terbaik.
Baca Juga: Barcelona Vs Real Betis - El Barca Tanpa Messi dan 2 Penyerang Inti
Lebih lanjut, Dovizioso juga mengutarakan prediksinya untuk kondisi balapan MotoGP Inggris 2019.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Ducati.com |
Komentar