"Rins kehilangan daya cengkeram pada ban dan saya kehilangan cengkeraman. Jadi seperti yang saya katakan, insiden balapan terjadi karena hal itu," ucap Quartararo.
Quartararo tidak menjamin dirinya bisa menjadi juara balapan MotoGP untuk pertama kalinya jika tidak mengalami kecelakaan pada MotoGP Inggris.
Namun, pembalap asal Prancis itu meyakini bahwa motornya memiliki kecepatan untuk bersaing dengan Marquez dan Rins selama balapan.
"Kami tidak tahu, tetapi saya saya pikir langkah kami benar-benar bagus saat menjalani latihan di pagi hari. Kami mencetak putaran terbaik 1 menit 59,6 detik setelah melewati 16 putaran," kata Quartararo.
Baca Juga: Marquez Sebut Strategi Jadi Penyebab Kekalahan pada MotoGP Inggris 2019
"Jadi, hasil tersebut sangat baik bagi kami setidaknya kami bisa memperjuangkan kemenangan. Dari insiden ini, pasati ada sesuatu untuk dipelajari. Kami tahu bahwa ini adalah akhir pekan yang sangat istimewa," tutur Quartararo.
Setelah kecelakaan yang dialaminya, Quartararo mengaku kondisi fisiknya cukup baik.
"Saya baik-baik saja. Saya cukup beruntung bahwa saya tidak mengalami patah tulang. Namun, saya berharap kondisi Dovi cukup baik karena dia mengalami kecelakaan besar," ujar rookie berusia 20 tahun tersebut.
Quartararo dan pembalap MotoGP lainnya akan melanjutkan persaingan dengan mengikuti seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada 13-15 September.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar