Dovizioso dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) merupakan dua pembalap yang mampu merebut tahta pemimpin race dari tangan Marquez pada dua balapan terakhir.
Baca Juga: US Open 2019 - Drama Adu Mulut Iringi Kekalahan Stefanos Tsitsipas
Dikutip Bolasport.com dari Speed Week, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, angkat bicara mengenai dua 'kegagalan' Marquez tersebut.
"Saya pikir kegagalan di Austria lebih menyesakkan baginya (Marquez) karena murni akibat kekuatan lawan," tutur Pernat.
"Marquez juga membuat kesalahan yang membuatnya kalah dalam pertarungan dengan Andrea (Dovizioso) yang bermain lebih baik darinya," ujar Pernat yakin.
"Sementara itu, kekalahan atas Rins di Sirkuit Silverstone lebih disebabkan karena pemilihan ban dan setting motornya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Prestasi Bagus Dibuat Pembalap Astra Honda Racing Team di Thailand
Lebih lanjut, Pernat memprediksi Marquez bakal mampu meraih gelar juara dunianya lebih awal pada musim ini.
"Terlepas dari kegagalannya, Marquez sudah mengantongi keunggulan 78 poin dari pesaing utamanya di kejuaraan dunia," kata Pernat.
"Saya pikir, dengan performa yang ditunjukkannya saat ini, dia punya kans untuk memenangi gelar juara dunia di Thailand," ujarnya optimis.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Speed Week |
Komentar