”Tidak hanya persiapan fisik dan taktik, mental juga penting untuk menyerap tekanan di stadion.”
”Sekarang, kami selalu memantau dan mendekati para pemain. Ini masih dini untuk memutuskan tetapi pada hari kedua kami akan membicarakannya dengan pelatih,” tuturnya seperti dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.
Yusoff Mahadi juga menjelaskan mekanisme kerja psikolog untuk timnas Malaysia ini.
”Jika seorang pelatih merasa perlu, kami akan melakukannya (menunjuk psikolog),” ucap Yusoff Mahadi.
”Semuanya tergantung pada pelatih untuk memutuskan, apakah perlu atau tidak,” katanya.
Baca Juga: Timnas U-15 Indonesia Menang di Qatar, Bima Sakti Ungkapkan Hal Ini
Yusoff, yang juga manajer timnas Malaysia, merasa bahwa FAM perlu memenuhi semua kebutuhan tim.
Sebab, mereka menyadari bahwa memenangi laga pertama Grup G sangat penting untuk menyuntikkan semangat para pemain selama sisa kompetisi.
Selain Indonesia, Thailand, Vietnam dan Uni Emirat Arab (UEA) juga akan menjadi lawan skuad Harimau Malaya.
Oleh karena itu, Yusoff mengharapkan pemain senior seperti Norshahrul Idlan Talaha, yang berpengalaman dalam laga di Jakarta, bisa berbagi ke pilar timnas Malaysia yang lain.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | bharian.com.my |
Komentar