"Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun sepertinya mirip dengan apa yang terjadi di Mugello," tuturnya merujuk pengalaman buruk yang dialaminya pada MotoGP Italia 2019.
Baca Juga: Lini Depan Gemuk, Real Madrid Siap Lego Pemain Senilai Rp 473 Miliar
Pada balapan di Sirkuit Mugello awal Juni lalu, ban belakang motor Crutchlow berlubang dan membuatnya hanya mampu finis di posisi 8.
Dengan demikian, menjadi jelas apa yang dipermasalahkan oleh Crutchlow sepanjang berlangsungnya MotoGP Inggris 2019, yaitu kualitas ban belakang yang diproduksi Michelin.
Namun, Crutchlow sendiri enggan menyebutkan secara rinci apa yang menjadi pokok persoalannya dengan motornya.
Crutchlow juga membandingkan penampilannya dengan Valentino Rossi yang gagal naik podium walaupun start dari posisi dua.
"Valentino (Rossi) punya peluang untuk naik podium. Namun, seperti saya, motornya juga tidak mempunyai grip," ujarnya membela diri.
Baca Juga: Menerka Dua Skema Pemain Persib Bandung Lawan PSS Sleman
Adapun Michelin telah menjadi pemasok tunggal ban untuk balapan MotoGP sejak tahun 2016.
Sebelumnya, perusahaan ban asal Jepang, Bridgestone, menyediakan ban untuk para rider yang berlaga di Kejuaraan Dunia MotoGP.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Corsedimoto |
Komentar