Bagi Halep, kekalahan dari Townsend ini terasa begitu pahit karena dia lebih dulu mencapai match point.
Namun, Townsend pantang menyerah.
Baca Juga: Sott Redding Gantikan Posisi Alvaro Bautista di Ducati pada WSBK 2020
Meski dari segi peringkat kalah dari Halep, petenis berusia 23 tahun itu membuktikan bahwa pada laga tersebut dia lebih baik ketimbang Halep.
"Kemenangan ini berarti banyak. Perjalanan saya sangat panjang. Saya pernah punya match point saat melawan Kiki Bertens pada Wimbledon dan beberapa laga ketat pada tahun ini, tetapi saya tidak bisa memenanginya," tutur Townsend, dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Pertandingan ini memberi saya banyak kepercayaan diri bahwa saya bisa melakukannya. Saat bermain melawan Halep sebelumnya, saya mencoba memainkan bola dan berharap tidak kalah. Hari ini, saya bermain untuk menang," kata Townsend melanjutkan.
Pada babak ketiga, Taylor Townsend akan kembali menghadapi wakil Rumania yakni Sorana Cristea.
Sementara itu, petenis unggulan keenam tunggal putra dari Jerman, Alexander Zverev, berhasil memenangi duel sengit sepanjang lima set kontra wakil tuan rumah, Frances Tiafoe.
Bentrok di Stadion Arthur Ashe, Zverev menang dengan skor 6-3, 3-6, 6-2, 2-6, 6-3.
Melalui kemenangan ini, Zverev pun menyusul dua petenis elite yang berada di bagan sama dengan dia, Novak Djokovic (Serbia) dan Roger Federer (Swiss), ke babak ketiga US Open 2019.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BBC |
Komentar