Setelah disalip Lozano, De Ligt bahkan sempat terlihat berhenti berlari dan hanya menyaksikan winger Napoli itu menceploskan bola ke gawang Juve.
Kemudian eks kapten Ajax Amsterdam itu jadi orang terdekat yang gagal mencegah pergerakan bek kanan Napoli, Giovanni Di Lorenzo, untuk mencetak gol ketiga tim tamu.
Bahkan pada menit ke-80, terekam kejadian saat De Ligt dikecoh oleh Lozano hingga terjatuh sendiri dan dilewati mudah saja oleh sang rival.
LMFAO de Ligt gets his ankles broken then tells Lozano to stand up after the foul pic.twitter.com/jumcfXJX7t
— Para (@Paracelsus) August 31, 2019
Aksi kikuk De Ligt menimbulkan kritik pedas dari warganet yang mempertanyakan kepantasannya dilabeli bek termahal di Liga Italia.
Baca Juga: Italianisasi Conte, Inter Milan Bisa Bentuk Tim dengan 11 Pemain Lokal
Penampilan jeblok De Ligt tertolong keberhasilan Juventus memenangi laga secara dramatis berkat bunuh diri bek Napoli, Kalidou Kouibaly, yang membuat skor 4-3 buat Bianconeri.
Namun, secara individu masih banyak yang mesti diperbaiki De Ligt sehingga penampilannya cuma diganjar nilai 5 oleh Sportmediaset, terendah di kubu Juve.
"De Ligt masih sedikit tertinggal dalam memelajari pergerakan dan menjadi bagian dari sebuah unit defensif. Dia tiba di liga yang sulit seperti Serie A dari tim yang sangat berbeda," kata asisten pelatih Juventus, Giovanni Martusciello.
"Namun, dia punya kualitas, sangat cerdas, dan akan belajar cepat. Kami berharap dia mendapat banyak waktu untuk beradaptasi," katanya, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sportmediaset.it |
Komentar