"Dengan menyesal FIA mengakui bahwa telah terjadi insiden serius yang melibatkan pembalap dengan nomor mobil 12 (Correa), 19 (Hubert), dan 20 (Alesi)," ujar pernyataan resmi FIA yang dikutip Bolasport.com dari Crash.
"Insiden tersebut terjadi pada sesi Feature Race F2 di sirkuit Spa-Francorchamps dalam seri ke-17 musim ini."
"Sebagai akibat dari kecelakaan tersebut, kami menyatakan bahwa pembalap dengan nomor mobil 19, Anthoine Hubert, tewas pada pukul 18.35 waktu setempat."
Rest in peace Anthoine
You will forever be in our hearts pic.twitter.com/rtOBGZDJlQ
— Formula 2 (@FIA_F2) August 31, 2019
FIA juga memberikan klarifikasi terkait kondisi Correa dan Alesi yang juga terlibat dalam kecelakaan tersebut.
"Kondisi pembalap dengan nomor mobil 12, Juan-Manuel Correa, cukup stabil dan sedang menjalani perawatan di CHU Liege Hospital. Kami akan memberi informasi kembali jika ada perkembangan."
"Pembalap dengan nomor mobil 20, Giuliano Alesi, telah dinyatakan sehat seusai dicek di pos medis."
"FIA siap membantu penyelenggara dan pihak berwajib, dan telah memulai penyelidikan atas insiden tersebut."
BREAKING: Formula 2 driver Anthoine Hubert killed in major crash at the Belgian Grand Prix pic.twitter.com/aLWaZaMIMF
— BNO News (@BNONews) August 31, 2019
Baca Juga: Resmi Gabung Persija, Fachruddin Aryanto Ingin Cepat Beradaptasi
Adapun Hubert adalah juara GP3 pada musim lalu dan musim ini merupakan musim pertamanya membalap di kelas F2.
Pembalap yang baru berusia 22 tahun ini telah mengklaim kemenangan di dua sesi sprint race musim ini, yaitu saat membalap di Monako dan Prancis.
Hubert adalah pembalap pertama yang meninggal akibat kecelakaan pada waktu balapan sesudah Jules Bianchi pada tahun 2015.
Bianchi, yang pada waktu itu membalap pada untuk Marussia F1 Team, mengalami kecelakaan di F1 GP Jepang 2014.
Sesudah koma selama tujuh bulan, Bianchi dinyatakan meninggal dunia pada 17 Juli 2015.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar