Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pierre Gasly: Ini Adalah Balapan yang Paling Emosional bagi Saya

By Agustinus Rosario - Senin, 2 September 2019 | 12:15 WIB
Pembalap F1 dari tim Red Bull, Pierre Gasly jelang berlaga pada GPF1 Bahrain 2019, Minggu (31/3/2019)
twitter.com/PierreGASLY
Pembalap F1 dari tim Red Bull, Pierre Gasly jelang berlaga pada GPF1 Bahrain 2019, Minggu (31/3/2019)

BOLASPORT.COM - Pembalap Toro Rosso, Pierre Gasly, menganggap bahwa F1 GP Belgia 2019 adalah balapan yang paling emosional baginya.

Sesi balapan F1 GP Belgia 2019 berlangsung dalam suasana duka menyusul kepergian pembalap F2, Anthoine Hubert, dalam sesi feature race yang digelar pada hari Sabtu (31/8/2019).

Para pembalap F1 turut memberikan penghormatan kepada Hubert dengan stiker khusus yang terpasang pada body mobil mereka.

Bahkan, Charles Leclerc (Ferrari), pun mendedikasikan kemenangannya pada F1 GP Belgia 2019 untuk mendiang Hubert yang merupakan teman dekatnya.

Selain Leclerc, pembalap lain yang merasa terpukul oleh kematian Hubert adalah Pierre Gasly (Toro Rosso).

Gasly melakoni balapan pertamanya bersama tim Toro Rosso musim ini setelah pada jeda musim panas lalu Red Bull memutuskan untuk menukar posisinya dengan Alexander Albon.

Malang bagi Gasly, dia harus melakoni balapan pertamanya ini dalam situasi berkabung akibat kepergian Hubert sehari sebelumnya.

Adapun Hubert merupakan sahabat dekat Gasly sejak mereka berdua masih kanak-kanak.

Baca Juga: Kalah dari Barito Putera, Pelatih Semen Padang Sayangkan Kelengahan Pemain

Dikutip Bolasport.com dari Crash, Gasly menceritakan bagaimana perasaannya saat membalap pada F1 GP Belgia 2019 kemarin.

"Saya kira ini adalah balapan yang paling emosional bagi saya," tutur driver yang pernah menjadi rekan setim Max Verstappen ini.

"Anda tidak akan siap untuk kehilangan salah satu sahabat terbaik Anda pada usia 22 atau 23 tahun," katanya.

"Saya tumbuh bersama Hubert sejak saya berumur tujuh tahun. Kami bahkan pernah menghuni kamar yang sama selama enam tahun," kenang Gasly.

"Kami pernah menjadi teman satu kelas dan saya belajar bersamanya sejak usia 13 tahun hingga 19 tahun," ucapnya.

"Jujur, saya masih sangat terpukul," kata Gasly mengutarakan perasaannya.

Gasly juga menceritakan bagaimana dirinya masih tidak percaya dengan kepulangan Hubert yang begitu cepat.

"Itu sangat mengerikan," lanjut Gasly. "Apalagi saya sudah berencana untuk mengajak Hubert menyaksikan penampilan teman-teman kami."

"Namun, Anda harus menyingkirkan pikiran semacam itu atau Anda tidak dapat membalap," katanya.

"Bagaimanapun saya senang dengan dua poin yang saya raih dari balapan ini," tutur Gasly lagi.

Baca Juga: Nasihat Juergen Klopp Soal Cek-cok Sadio Mane dan Mohamed Salah

Kepergian Hubert seakan memutarbalikkan pendapat sebagian besar orang yang menganggap olahraga balap mobil sudah semakin aman.

Padahal, para pembalap harus selalu siap dengan risiko kehilangan nyawa saat mereka melaju dengan kecepatan di atas 200 kilometer per jam.

"Peristiwa ini mengingatkan semua orang bahwa olahraga ini adalah olahraga yang berbahaya. Saya sangat sedih kehilangan teman baik saya dalam balapan," kata Gasly.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat bertugas Sanchez.... . #intermilan #sanchez #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : crash.net
REKOMENDASI HARI INI

BWF World Tour Finals 2024 - An Se-young Tegaskan Bangkit Kembali, Sejenak Lupakan Konflik Internal dengan BKA

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136