Fakta inilah yang kemudian membuat Bob Arum tertarik menggelar pertarungan antara Fury dan Wallin.
Arum menilai Fury membutuhkan lawan yang tangguh seperti Wallin untuk mempersiapkan diri jelang pertarungan ulang alias rematch kontra Deontay Wilder.
"Satu persyaratan yang harus kami miliki ketika memilih lawan untuk Fury adalah kami harus menemukan seorang petinju dengan postur besar," kata Bob Arum, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.
"Sebab, Fury akan menghadapi pria besar lain ketika melawan Deontay Wilder dalam laga perebutan gelar," tutur Arum lagi.
Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Optimistis Rossi Bakal Akhiri Puasa Kemenangan
Sejauh ini, Otto Wallin memang belum mendapatkan kesempatan untuk melakukan pertarungan besar semenjak melanjutkan karier pada tinju pro Amerika.
Namun, pengalaman Wallin yang pernah menjadi lawan tanding bagi Anthony Joshua sebelum merebut gelar juara dunia kelas berat IBF dari Charles Martin pada tahun 2016 menjadi pertimbangan tersendiri.
"Wallin adalah petinju terbaik yang tersedia, dia (Wallin) pantas melakukan pertarungan melawan Fury, dengan rekornya yang tak terkalahkan hingga kini," kata Arum,
"Saya yakin dia akan mendapatkan pukulan terbaiknya dan membuat Fury bergumul," kata pria berusia 87 tahun tersebut.
CONFIRMED ✅
Lineal Heavyweight Champion @Tyson_Fury will defend his crown against 20-0 @OttoWallin at the @TMobileArena on September 14th.#FuryWallin pic.twitter.com/pRIjNPZax7
— Frank Warren (@frankwarren_tv) August 13, 2019
Pertarungan melawan Otto Wallin menjadi bagian dari persiapan Tyson Fury untuk menghadapi sang kampiun WBC, Deontay Wilder.
Rematch antara Tyson Fury dan Deontay Wilder rencananya akan digelar pada 22 Februari 2020.
Namun, sampai saat ini, belum ada konfirmasi mengenai venue atau tempat pertandingan.
Sebelumnya, Tyson Fury mengatakan bahwa setiap laga melawan Deontay Wilder akan digelar di MGM Grand, Las Vegas, Nevada, AS.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BoxingScene |
Komentar