BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Malaysia, telah mempelajari gaya bermain timnas Indonesia.
Tan Cheng Hoe memiliki kesempatan untuk mencatatkan kemenangan pertama melawan timnas Indonesia di SUGBK sejak 2004 saat melawan tim besutan Simon McMenemy di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Indonesia akan menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019).
BolaSport.com melansir dari New Straits Times, dalam 18 pertemuan di SUGBK, Malaysia hanya mencatatkan empat kemenangan sejak pertemuan pertama di Asian Game 1962.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Tak Pikirkan Tekanan dari Suporter Timnas Indonesia
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan 12 kali di SUGBK, sedangkan dua laga lain berakhir seri.
Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe tidak gentar dengan catatan buruk Harimau Malaysia di Jakarta.
Tan Cheng Hoe siap membawa timnas Indonesia mencatatkan kemenangan yang langka atas Indonesia di kadang skuat Garuda.
Timnas Malaysia memainkan sepak bola menyerang di Jakarta.
"Ketika ini adalah pertandingan tandang, Anda harus memiliki pendekatan taktis yang solid. Kami akan merencanakannya tetapi masih akan menyerang dan memainkan sepak bola penguasaan bola," ujar Tan Cheng Hoe.
Baca Juga: Kalteng Putra Buka Peluang Rekrut Kiper Baru di Putaran Kedua Liga 1 2019
"Tentu saja, kami perlu meningkatkan pertahanan dan menghindari kehilangan possession dalam upaya untuk mendapatkan hasil yang positif.
"Ya kami juga memperhitungkan suporter yang memprovokasi pemain kami. Namun saya memiliki pengalaman bermain di stadion yang penuh, sehingga mereka tahu bagaimana menangani situasi sulit.
"Saya percaya mereka bisa mengatasi semua kesulitan jika mereka hanya fokus pada pertandingan," ujar Tan Cheng Hoe.
Tan Cheng Hoe pun telah mempelajari gaya permainan Indonesia dan meyakini bahwa mereka akan agresif untuk mencuri gol di menit awal.
"Tekanan dari Indonesia akan intens dalam 20 menit awal. Mereka akan mencari gol cepat. Para pemain saya perlu disiapkan dalam mengatasi tekanan," ujar Tan Cheng Hoe.
"Rahasianya adalah menjada possession dan cepat mendapatkan bola kembali ketika kehilangan bola. Ini adalah DNA Malaysia dan pemain saya beradaptasi baik dengan sistem.
"Namun, para pemain masih perlu menyerang karena menjaga possession tidak cukup jika kita tidak mencetak gol," ujarnya.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | nst.com.my |
Komentar