Beberapa menit berselang pendukung Perugia kembali dibuat bersorak lewat aksi serupa dari Nakata, tetapi seakan sudah belajar dari kesalahan, Peruzzi mampu memblok bola.
Baca Juga: Masih Balita Sudah Berkacamata, Apa Saja Penyebabnya
Pada menit 59', Nakata menggenapkan golnya dengan sepakan setengah voli yang ia lepaskan di dalam kotak penalti Juventus. Perugia semakin mendekati Juventus dengan skor 2-3.
Kedudukan 2-3 tidak bertahan lama karena Juventus kembali menjauh lewat sepakan jarak dekat Daniel Fonseca pada menit 65'.
I Grifoni kemudian memperkecil keadaan sebelum laga usai melalui sepakan 12 pas Antonino Bernardini.
Kalah 3-4, pendukung Perugia di Renato Curi tampak masih bisa bersorak karena timnya mampu sedikit mengimbangi Juventus berkat bantuan pemain barunya, Hidetoshi Nakata.
Nakata seakan membawa angin segar bagi klub semenjana seperti Perugia.
Dan benar saja, Nakata menjadi tumpuan bagi Perugia mengarungi Liga Italia Serie A musim 1998-1999.
Ia menjadi penampil paling banyak dengan 33 laga di Liga Italia Serie A dan menjadi top scorer klub dengan catatan 10 gol.
Nakata hanya satu setengah musim di Perugia karena ia direkrut AS Roma pada Januari 2000.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | theguardian.com, Juventus.com, legaserie.it, BDFUTBOL, youtube.com/fifatv |
Komentar