"Evaluasi kami lebih ke taktik, gol kemasukan timnas berasal dari set-piece. Masalah sederhana tetapi serius untuk masa depan tim ini," kata Fakhri dikutip BolaSport.com dari situs resmi PSSI.
"Posisi penjaga gawang, lini pertahanan, dan ujung tombak mungkin adalah keperluan tim ini ke depannya," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Panggil 23 Pemain Jelang Laga Kontra Iran
Kelemahan timnas U-19 Indonesia pada bola mati sangat terlihat saat laga kontra Malaysia.
Dua dari empat gol Malaysia berasal dari skema tendangan bebas.
Fakhri pun berharap hal itu bisa teratasi saat menghadapi Iran.
Setelah melawan Iran, Fakhri berharap PSSI mencarikan lagi lawan uji coba dengan tim-tim kuat Asia.
"Namun saya juga berharap seusai melawan Iran, kami bisa kembali melawan tim-tim kuat lain seperti China dan Jepang," ucap Fakhri.
"Tipikal mereka (China dan Jepang) mirip dengan dua kontestan (Korea Utara dan Hongkong) yang ada di Grup K, selain itu juga ada Timor Leste," tutur Fakhri mengakhiri.
Saat ini, 23 pemain timnas U-19 Indonesia sudah memulai latihan di Stadion Pakansari, Bogor, pada 2 September 2019.
View this post on Instagram
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar