"Tidak ada tantangan yang lebih besar daripada melawan Naomi (Osaka)," tutur petenis yang baru berusia 22 tahun tersebut.
"Saya harus berada pada performa puncak untuk melawannya. Untuk itu, saya senang ketika pada akhirnya saya mampu mengatasi rasa gugup saya," kata Bencic lagi.
Dengan kemenangan di US Open 2019 ini, total Bencic sudah tiga kali menaklukkan Osaka pada tahun 2019.
Sebelumnya, mantan petenis junior nomor satu dunia ini telah mengalahkan Osaka di turnamen Indian Wells Masters dan Madrid Open.
Sementara itu, Osaka juga mengomentari penampilannya pada babak ketiga US Open 2019 hari ini.
"Gerakan saya tidak bagus. Lutut saya sedikit mengganggu, namun seharusnya itu bisa saya atasi," tutur petenis unggulan pertama US Open tahun ini.
"Dia (Bencic) bermain dengan cukup bersih, walaupun juga agresif."
"Saya rasa dia juga memiliki rencana yang spesifik mengenai apa yang akan dilakukannya dalam pertandingan tadi," lanjut Osaka.
Defending champion dethroned @BelindaBencic shocks Naomi Osaka and scores her third win of the year over the world No. 1.
Match report ➡ https://t.co/CBlmr7ItTo pic.twitter.com/2gwFFLXhPG
— US Open Tennis (@usopen) September 2, 2019
Kekalahan Osaka ini semakin menambah panjang daftar petenis unggulan yang tersingkir dalam turnamen Grand Slam terakhir tahun ini tersebut.
Sebelumnya, petenis unggulan pertama dan juara bertahan dari nomor putra, Novak Djokovic, juga harus kandas di babak ketiga karena cedera.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | afp.com |
Komentar